yang harus dimengerti oleh individu dalam memilih pekerjaan ) adalah sebagai berikut :
1. Karakteristik individu dan pengalamannya
2. Situasi pribadi individu
3. Lingkungan individu
4. Faktor yang tak terkendali atau tak diramalkan
1. Karakteristik individu dan pengalamannya, disini dibedakan menjadi :
a.karakteristik dalam aspek psikologisnya yang terdiri dari faktor-faktor :
1) intelegensi, intelegensi merupakan kecerdasan umum yang ikut mendukung dalam pemecahan masalah-masalah yang ada dalam hubungannya dengan tugas perkembangan. Seorang yang berinteligensi tinggi pada umumnya lebih tertarik pada pekerjaan-pekerjaan yang memberi tantangan kepadanya, memebutuhkan kreativitas, tidak sekedar menggunakan “tenaga otot” saja, tetapi pekerjaan yang berdimensi mental yang tinggi
Berdasarkan atas penelitian tersebut maka dapat diperkirakan bahwa tingkat jabatan tertentu.membutuhkan tingkat intlegensi tertentu membutuhkan tingkat intelegensi tertentu. Dengan menggunakan data test psikologis, dapat memberikan arti yang lebih luas bila dihubungkan dengan klasifikasi jabatan. Oleh shertser dan stone dikemukakan bahwa ada petunjuk bahwa tingkay intelegensi yang lebih rendah dapat digunakan untuk menunjukkan kemungkinan kurangnya sukses dalam beberapa pekerjaan yang membutuhkan intelegensi tinggi.
2. Bakat (Apttitude)
Bakat adalah kemampuan khusus seseorang dalam satu atau beberapa bidang, yang dapat menunjukan keistimewaannya bila mendapatkan latihan. Bakat merupakan kemampuan yang bersifat native, dimana struktur dasar neurologis dan anatomis, serta lingkungan ikut berperan dalam pengembangannya. Apabila seseorang yang bekerja sesuai dengan bakatnya, akan menimbulkan kecocokan, kesenangan dan timbulnya semangant kerja yang tinggi, mampu mengembangkan diri dan akhirnya mencapai produktivitas kerja yang tinggi pula. Hal ini sesuai dengan prinsip: the right man on the right place.
Bakat seseorang dapat diketahui melalui pemilihan bakat dengan tes bakat (apptitude test). Menurut Bhum and Blinsky, tes dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. Test bakat mechanical
Tes bakat ini mengkur tingkat perseptual, sepatial, visualization maupun motor abilitis
b. Tes bakat clerical
Tes bakat ini megukur tingkat penguasaan kata (bahasa) atau word fluency, verbal comprehension, numerical ability, typing, achivement.
3. Minat (Interest)
Menurut Fryer minat merupakan kunci pokok untuk berbagai situasi yang penting. Minat merupakan salah satu sumber rasa tertarik seseorang terhadap suatu hal, sehingga menurut Strong minat mendorong seseorang untuk mengerjakan apa yang diinginkan dan merupakan pemberi arah secara umum ke mana seseoarang akan bertindak agar memperoleh kepuasan dan kenikmatan dalam hidupnya.
3. Minat (Interest)
Menurut Fryer minat merupakan kunci pokok untuk berbagai situasi yang penting. Minat merupakan salah satu sumber rasa tertarik seseorang terhadap suatu hal, sehingga menurut Strong minat mendorong seseorang untuk mengerjakan apa yang diinginkan dan merupakan pemberi arah secara umum ke mana seseoarang akan bertindak agar memperoleh kepuasan dan kenikmatan dalam hidupnya
Menurut Strong berdasarkan atas penyelidikannya dengan menggunakan tes minat jabatan (yaitu SVIB), minat seseorang itu daat diramalkan sebagai berikut:
1. Pada umur 15-20 tahun minat seseorang cenderung masih berubah-ubah
2. Pada umur 20-25 tahun lebih stabil
3. Pada umur 25-30 tahun perubahan minat itu sangat kecil.
Untuk mengetahui minat jabatan beberapa alat di kemukakan antara lain :
- SVIB : strong vocational interest blank
- VIM : vocational interest measurement di buat oleh Darley dan Hagenah
- The kuder preference record
- Thustone interest schedule
Minat jabatan di tunjukkan oleh pemilihan pekerjaan yang di sukai yang mengarahkan aktifitas – aktifitas terhadap sesuatu jabatan. Menurut bordin, dalam minat jabatan ( vocational interest) terdapat 3 macam arah, yaitu :
1. Pandangan yang statis yaitu minat jabatan yang sudah tidak berubah sesudah individu mencapai kemasakan ( maturitas).
2. Pandangan yang dinamis yaitu minat jabatan di pandang sebagai hasil dari pengaruh psikologis dan karena itu individu merubah sesuai dengan perubahan dalam keseimbangan psikologisnya.
3. Pandangan yang empiris , yang di dalamnya terdapat seperangkat pilihan – pilihan yang dapat membedakan orang – orang yang sukses dalam berbagai pekerjaan terhadap orang yang kurang sukses.
Tentang macamnya minat jabatan, kuder dengan menggunakan alat preference record, membedakan adanya 9 macam daerah minat yaitu :
1. Mechanichal : misalnya electrician , boiler maker, gunsmith, riveter, upholsterer.
2. Computational : occountant, statistictian, math teacher, actuary
3. Scientifice : biologist, phisician, paychologist, veterinarian, oculist.
4. Persuasive : billcollector, buyer, politician, salesman, radio announcer.
5. Artistic : architest, designer, artist, sculptor.
6. Literate : austhor, teacher of languages, histarian, journalist, actor.
7. Musical : accompanist, musical composer, radio singer, musician.
8. Social service : sosial worker, teacher, psychiatrist, farm adviser.
9. Elerical : file clerk, mail clerk, stenegrafer, typist.
Selain itu dari ke 9 daerah minat itu masih terdapat banyak yang lain, yang merupakan kombinasi dari ke 9 itu masing – masing.
Spranger , yang kemudian di ikuti oleh allport dan vernon, membedakan minat jabatan menjadi 6 macam, yaitu : theoritical, aesthetic, religional, social, economic, and political.