8/20/11

Layanan , Tekhnik ,Tipe-Tipe, Pertimbangan, Siklus, Isu Etik dan Legal Konseling di Sekolah


Layanan Konseling di sekolah dapat berupa :
1.       Konseling Individual
2.      Konseling Kelompok Kecil
3.     Bimbingan Kelompok Besar

Teknik-teknik dalam Konseling Individual
1.       Konseling Person Centered
2.      Konseling Sekolah Adlerian
3.     Terapi Realitas
4.     Cognitive Behavioral Therapy dan
5.     Rational Emotive Behavioral Therapy
6.     Terapi Solution-Oriented (berorientasi
7.     pada solusi)
8.     Konseling bermain bagi anak (Play
9.     Therapy)

Konseling Kelompok Kecil
Pengertian :
Konseling kelompok yang melibatkan sejumlah siswa yang mengerjakan tugas bersama dan mengembangkan hubungan suportif dalam suatu setting kelompok, hal ini merupakan cara yang efisien dan positif dalam menangani masalah yang terkait dengan perkembangan siswa atau persoalan situasional. Melalui penngembangan insight terhadap diri sendiri dan orang lain, konseling kelompok akan memungkinkan lebih banyak siswa untuk mencapai penyesuaian diri yang lebih sehat, dapat menangani stress yang terjadi karena pesatnya perkembangan IPTEK dan lingkungan yang kompleks, serta belajar bagaimana hidup berdampingan dengan orang lain. (ASCA, 2002)

Tipe-Tipe Konseling Kelompok di Sekolah
1.       Kelompok berpusat pada krisis (crisis centered)
2.      Kelompok berpusat pada masalah (problem centered)
3.     Kelompok berpusat pada pertumbuhan (growth centered)


Pertimbangan Praktis dalam Konseling Kelompok Kecil :
1.       Homogenitas dan heterogenitas kelompok
2.      Besar kelompok, frekuensi, lama sesi dan durasi
3.     Rekrutment dan pengawasan

Siklus dalam Kelompok Kecil
1.       Tahap 1 : Involvement (keterlibatan)
2.      Tahap 2 : Transition (Transisi)
3.     Tahap 3 : Working (Kerja)
4.     Tahap 4 : Ending (Akhir)

Bimbingan Kelompok Besar
Pengertian :
Bimbingan kelompok besar merupakan suatu program kegiatan bimbingan yang developmental dan terrencana dirancang untuk memfasilitasi perkembangan akademik, karir, pribadi dan sosial siswa melalui upaya kolaboratif antara konselor dan guru. (ASCA, 1999)

Tahapan dalam mempersiapkan bimbingan bagi kelompok besar :

  1. Menyajikan materi (berupa rekaman video,cerita, atau simulasi perilaku)
  2.  Meminta siswa untuk membagi apa yang paling mereka ingat tentang materi yang telah disajikan (komponen kognitif)
  3. Meminta siswa untuk membagi reaksi emosionalnya terhadap materi yang telah disajikan (komponen afektif)
  4. Meminta siswa untuk menceritakan pengalaman pribadinya yang terkait dengan materi yang telah disajikan (komponen eksperiensial dan katarsis)

Isu-isu Etik dan Legal bagi Konselor Sekolah
Izin melakukan konseling, mencakup keterbukaan atas tujuan, sasaran dan metode konseling Kerahasiaan, etik untuk membangun hubungan yang sarat kepercayaan antara konselor dan klien Komunikasi yang diistimewakan, hak legal klien untuk meminta konselor merahasiakan informasi yang telah dibicarakan

AKAR BK UNS Surakarta

 
Design by MAS-F production | Bloggerized by Aliph Pakingso - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting