Merupakan salah satu contoh bentuk skala inteligensi yang dapat diberikan secara individual maupun secara kelompok. Skala ini dirancang oleh J.C. Raven dan diterbitkan terakhir kali oleh H.K lewis & Co. Ltd. London pada tahun 1960.
SPM merupakan tes yang bersifat nonverbal, artinya materi soal-soalnya diberikan tidak dalam bentuk tulisan atau gambar-gambar. Karena instruksi pengerjaannya diberikan secara lisan maka skala ini dapat digunakan untuk subjek yang buta huruf sekalipun.
Tes ini dapat diselenggarakan secara individual ataupun kelompok. Tes ini bersifat non-verbal dan untuk mengukur kecerdasan orang dewasa. SPM tidak memberikan suatu angka IQ akan tetapi menyatakan hasilnya dalam tingkat atau level intelektualitas dalam beberapa kategori, menurut besarnya skor dan usia subjek yang dites, yaitu:
Grade II : Kapasitas intelektual Di atas rata-rata
Grade III : Kapasitas intelektual Rata-rata.
Grade IV : Kapasitas intelektual Di bawah rata-rata.
Grade V : Kapasitas intelektual Terhambat.
Tujuan dari SPM yaitu :
- kemampuan penalaran ruang yaitu kemampuan seseorang dalam memahami konsep ruang (spasial)
- kemampuan menganalisis, mengintegrasikan, mencari dan memahami sistem hubungan diantara bagian-bagian
- kemampuan dalam hal ketepatan yaitu kemampuan seseorang dalam menghitung.
Dikirim oleh :
Alip Agung Prasetyo
BK B 2009 UNS
Universitas Sebelas Maret Surakarta