Teori ini seringkali pula disebut field theory atau insight full learning. Menurut para ahli psikologi Gestalt, manusia ilmu bukanlah hanya sekedar makhluk reaksi yang hanya berbuat atau beraksi jika ada perangsang yang mempengaruhinya.
Sebagai pribadi, manusia tidak secara langsung bereaksi kepada suatu perangsang, dan tidak pula reaksinya itu dilakukan secara membabi buta atau secara trial and error seperti dikatakan oleh para penganut teori conditioning dan connectionism. Reaksi manusia terhadap dunia luar tergantung kepada bagairnana ia msnerima stimuli dan bagaimana serta apa motif-motif yang ada padanya. Manusia adalah makhluk yang mempunyai kebebasan. la bebas memilih cara bagaimana ia bereaksi dan stimuli yang mana diterimanya dan mana yang ditolaknya.
Dengan singkat, belajar menurut psikologi Gestalt dapat diterangkan sebagai berikut. Pertama dalam belajar faktor pemahaman atau pengertian (insight) merupakan faktor yang penting. Dengan belajar dapat memahami/mengerti hubuiigan antara pengetahuan dan pengalaman. Kedua, dalam belajar, pribadi atau organisme memegang peranan yang paling sentral. Belajar tidak hanya dilakukan secara reaktif-mekanistis belaka, tetapi dilakukan dengan sadar, bermotif dan bertujuan.